Hubungkan
nano station ke komputer menggunakan kabel UTP crossover. IP address
default nano station adalah 192.168.1.20. Agar bisa tersambung, IP
address komputer harus dibuat satu kelas dengan IP address nano station.
- Memulai
setting nano station. Setting dilakukan melalui browser dengan
mengarahkan browser ke alamat IP default nano station yaitu
192.168.1.20. Setelah itu, memasukkan user name dan password. Username
default dan password default nano station adalah ubnt.
- Setting pada tab Link Setup.
- Wireless Mode = Access Point. Option access point dipilih karena nano station nantinya akan difungsikan sebagai Access Point.
- SSID = UBNT-HUKUM_01. SSID merupakan ID dari nano station. ID ini akan terlihat pada list item computer user yang akan memilih access point untuk mengakses internet
- Channel = 11 – 2462 MHz. Pemilihan channel harus berbeda dengan channel nano station.
- Country Code = Indonesia, Republic of.
- Output Power = 26 dBm(maksimum).
- Data Rate = 54 Mbps(maksimum). - Menyimpan hasil konfigurasi dengan cara mengklik tombol Change
- Setting pada tab Network
- Network Mode = Bridge
- Bridge IP Address = Static. Option static dipilih agar bisa mengatur IP Address nano station secara manual.
- IP Address = 192.168.1.20
- Netmask = 255.255.255.0
- Gateway IP = 192.168.1.1
- Primary DNS IP = 0.0.0.0 (default) - Menyimpan hasil konfigurasi dengan cara mengklik tombol Change
- Setting pada tab Advanced
- Distance = 35,2 miles (maksimum)
- Antena Setting = Adaptive - Menyimpan hasil konfigurasi dengan cara mengklik tombol Change
- Setting pada tab Services. Pada Services Setting tidak ada konfigurasi yang diubah.
- Setting pada tab System. Pada System Setting tidak ada konfigurasi yang diubah.
- Pemasangan nano station. Hal yang penting untuk diperhatikan pada pemasangan Pemasangan nano adalah letak dan posisi nano station yang sinyalnya bisa terpancar secara efektif ke tempat-tempat yang memang memerlukan sinyal Wi-Fi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar